Senin, 21 Maret 2011

Kenapa Kaum Yahudi Benci Pohon Zaitun

Kaum Yahudi Menumbangkan Ratusan Pohon Zaitun di Tepi Barat

Oleh: Umar Abdurrahman Hizbullah di AWG (Aqsa Working Group)

Nablus & Hebron (AWG) – Buldoser Israel pada hari Rabu (16/03) menumbangkan dan mencuri pohon zaitun di Desa Beit Dajan, sebuah desa sebelah timur Nablus, menurut saksi mata.

Mereka mengatakan tentara, dengan bantuan dari pemerintahan sipil Israel menyerbu tanah Jamal Abu Kanaan dan mulai menumbangkan pohon-pohon itu.

Lebih dari tujuh kendaraan militer, sebuah buldoser dan sebuah truk yang tergabung dalam aksi pencabutan pohon-pohon zaitun kemudian membawa pohon-pohon tersebut pergi, menurut Nasser Abu Jaish, kepala desa Beit Dajan.

Dia mengatakan bahwa sekitar 150 pohon yang ditumbangkan.

Ini adalah ketiga kalinya buldoser menyerang tanah Abu Kanaan dan menumbangkan pohon-pohon Zaitun.

Pada hari yang sama, Warga desa At-Tuwani, di perbukitan Hebron selatan, Palestina, menduga seseorang telah menghancurkan pohon zaitun mereka di malam hari.

Penduduk desa mengatakan bahwa pelakunya adalah pemukim Israel dari pos ilegal dekat Havat Ma’on.

“Pemukim Israel melakukan ini. … Mereka melakukan ini karena terbunuhnya pemukim Israel di dekat Nablus”, kata Fadil Ahmed Raba’i, mengacu pada pembunuhan baru-baru ini dari lima pemukim di permukiman Israel “Itamar”, di Tepi Barat.

Pohon-pohon yang hancur berusia sekitar 15 tahun dan akan menghasilkan buah zaitun di panen musim gugur. Pohon tersebut milik empat warga dari At-Tuwani.

At-Tuwani sering mengalami pengrusakan di kebun zaitun sejak pembangunan pemukiman Israel “Ma’on” pada tahun 1984. Baru-baru ini, pada tanggal 21 Februari 2011, Raba’i melaporkan bahwa tiga pohon zaitun milik keluarganya telah rusak.

Sejak, pertengahan 1980-an warga Palestina di desa Tuwani dan desa-desa sekitarnya sering menghadapi ancaman dan tindak kekerasan serta intimidasi dari pemukim Israel, namun mereka tetap berkomitmen untuk melakukan perlawanan tanpa kekerasan.

Karena penduduk desa di wilayah ini bergantung pada pertanian lahan kering, agresi yang dilakukan penjajah Israel mengakibatkan kerusakan pada pohon atau tanaman atau penolakan akses terhadap lahan pertanian merupakan ancaman signifikan kepada masyarakat Palestina.

KONSPIRASI DIBALIK PENUMBANGAN POHON ZAITUN DI PALESTINA

Menurut laporan beberapa sumber, pohon Zitun merupakan pohon yang diberkahi. Banyak sekali penyebutan Zaitun di dalam Al Qur’an, Allah Azza wa Jalla bersumpah dengan zaitun tersebut dalam firman Nya: ”Demi pohon Tien dan Zaitun.” (At-Tin 1-2), dan firmanNya dalam surat An-Nuur ayat 35 , ”Dinyalakan (dengan minyak) dari sebuah pohon yang diberkahi, (yaitu) zaitun yang tidak tumbuh di sebelah timurnya dan tidak pula disebelah baratnya, hampir-hampir minyaknya saja menerangi walaupun tidak disentuh api” dan beberapa ayat dalam Al-Quran serta hadits yang meyuratkan kata Zaitun.

Pohon yang keluar dari Tursina, yang menghasilkan minyak dan menjadi kuat bagi yang mengkonsumsinya. hasil zaitun telah memberikan andil istimewa dalam mengangkat tingkat keamanan pangan bagi orang-orang Palestina. Menghadapi berbagai peperangan dan serangan terhadapnya dari penjajah Israel dalam sejarah Palestina yang panjang, pohon zaitun tetap berdiri kokoh dan mengakar di perbukitan dan gunung-gunung Palestina. Pohon zaitun bagi rakyat Palestina merupakan simbol perjuangan dan mengakar di tempatnya. Pohon zaitun bagi mereka juga merupakan simbol keagungan dan kebanggaan di langit, dan simbol perjalanan sejarah di zaman ini.

Insinyur pertanian Muhammad Abdul Halim, warga Palestina asal Nablus, Tepi Barat, menganggap serangan terhadap Pohon Zaitun merupakan “target strategis khusus”. Terlebih hasil Zaitun dari lahan pertanian merupakan salah satu faktor ketahanan pangan Palestina dan juga salah satu bahan konsumsi terpenting bagi warga Palestina, sekaligus salah satu simbol terpenting bagi perjuangan dan pengakaran sejarah di tanah Palestina.

Penjajah Israel sangat memahami akar sejarah dan rahasia kekuatan rakyat Palestina yang sangat sulit ditundukkan. Maka, menghancurkan Pohon-pohon Zaitun, adalah salah satu cara melumpuhkan semangat perjuangan rakyat Palestina. Bagi Israel, selama Zaitun masih tumbuh subur di bumi Palestina, maka mereka terus akan menghadapi pejuang dengan fisik yang tangguh dan semangat yang sangat tinggi. Selama Pohon Zaitun kokoh berdiri maka Israel akan sulit mengalahkan pejuang palestina karena ketahanan pangan dan iman mereka terus terjaga. Bagi Israel, robohnya Zaitun akan berakibat pada terputusnya suplai pangan bergizi, runtuhnya semangat, menurunnya perlawanan dan terkoyaknya sejarah mulia tanah Palestina. (Umar/ M.N./F.J.)

(abu dzakir)

Ini Videonya


KOKAM

KOKAM